Hai guys jumpa lagi dengan saya yang unyu-unyu ini, His apa sih. kali ini saya akan membagikan postingan tentang paragraf narasi dan teman-temannya. semoga bisa membantu. :)
PARAGRAF NARASI
Karangan
Narasi adalah sebuah karangan yang menceritakan suatu rangkaian kejadian yang
disusun secara urut sesuai dengan urutan waktu. Jadi Narasi merupakan sebuah
karangan yang dibuat berdasarkan urutan waktu kejadian.
Beberapa ciri-ciri narasi diantaranya adalah :
a. Adanya unsur perbuatan atau tindakan
b. Adanya unsur rangkaian cerita
c. Adanya sudut pandang pengarang
d. Adanya keterangan nama tokoh dalam cerita
e. Adanya keterangan yang menjelaskan latar kejadian peristiwa
f. Unsur pikiran lebih tajam dibandingkan unsur perasaan
g. Menggunakan bahasa sehari-hari
Secara garis besar narasi bisa dibagi menjadi dua yakni narasi ekspositoris dan narasi sugestif.
Apakah Narasi Ekspositoris itu?
Narasi ekspositorik adalah narasi yang mempunyai sasaran penyampaian informasi secara tepat mengenai suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan orang tentang kisah seseorang.
Apakah Narasi Sugestif itu?
Narasi Sugestif adalah narasi yang lebih menekankan makna, bahasa yang digunakan pun terkesan konotatif sehingga lebih menampakkan daya khayal para pembaca.Contoh narasi ini misalnya, novel, dongeng, cerpen, dan roman.
Struktur narasi pada umumnya adalah :
a. Tema
b. Alur/plot/jalan cerita
c. Watak atau karakter tokoh
Beberapa ciri-ciri narasi diantaranya adalah :
a. Adanya unsur perbuatan atau tindakan
b. Adanya unsur rangkaian cerita
c. Adanya sudut pandang pengarang
d. Adanya keterangan nama tokoh dalam cerita
e. Adanya keterangan yang menjelaskan latar kejadian peristiwa
f. Unsur pikiran lebih tajam dibandingkan unsur perasaan
g. Menggunakan bahasa sehari-hari
Secara garis besar narasi bisa dibagi menjadi dua yakni narasi ekspositoris dan narasi sugestif.
Apakah Narasi Ekspositoris itu?
Narasi ekspositorik adalah narasi yang mempunyai sasaran penyampaian informasi secara tepat mengenai suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan orang tentang kisah seseorang.
Apakah Narasi Sugestif itu?
Narasi Sugestif adalah narasi yang lebih menekankan makna, bahasa yang digunakan pun terkesan konotatif sehingga lebih menampakkan daya khayal para pembaca.Contoh narasi ini misalnya, novel, dongeng, cerpen, dan roman.
Struktur narasi pada umumnya adalah :
a. Tema
b. Alur/plot/jalan cerita
c. Watak atau karakter tokoh
Contoh Karangan Narasi
Putri
Natasha dan Putri Andine
Suatu hari disebuah kerajaan besar
lahirlah seorang putri cantik yang bernama Putri Natasha.
Wajahnya sangat cantik dan lucu.
Putri Natasha lahir dari pasangan Raja Anthum dan Ratu Aurora.
(1)
Semua orang sangat bahagia saat kelahiran
Putri yang telah ditunggu-tunggu itu. Tepat dihari kelahiran Putri Natasha,
didepan pintu gerbang istana terdapat seorang bayi kecil yang tergeletak tak
berdaya. Akhirnya karena pihak istana tak tega untuk menyingkirkannya, bayi
tersebut kemudian diasuh oleh pihak
istana dan diberi nama Putri Andine
Dua tahun telah berlalu, Putri Natasha dan Putri Andine telah berubah menjadi putri-putri yang lucu, mereka telah menjadi seperti saudara kandung sendidri. Raja dan ratu pun senang melihat keakraban mereka, meskipun mereka belum memberitahukan bahwa Putri Andine bukanlah anak kandung mereka.
Saat menginjak usia 12 tahun, Putri Natasha terlihat lebih cantik daripada Putri Andine. Dan juga Putri Natasha lebih mirip Ratu Aurora. Putri Andine yang ketika itu menyadari bahwa Putri Natasha lebih cantik darinya dan lebih mirip kepada sang Ratu, mempunyai niat tak baik kepada Putri Natasha.
Suatu hari Putri Andine yang telah beniat jahat kepada Putri Natasha mencoba membuat wajah Putri Natasha menjadi buruk rupa dengan menyiramkan air panaas kepada Putri Natasha. Namun sebelum sempat ia mencoba melakukannyaa, niat jahatnyaa telah diketahui oleh Ratu Aurora.
Akhirnya sang Ratu menceritakan mengapa ia tak mirip dengan Ratu Aurora. Putri Andine akhirnya menyadari dan kembali menjadi baik kepada Putri Natasha. Dan sekarang mereka menjadi putri-putri yang paling dikagumi dinegeri tersebut.
Dua tahun telah berlalu, Putri Natasha dan Putri Andine telah berubah menjadi putri-putri yang lucu, mereka telah menjadi seperti saudara kandung sendidri. Raja dan ratu pun senang melihat keakraban mereka, meskipun mereka belum memberitahukan bahwa Putri Andine bukanlah anak kandung mereka.
Saat menginjak usia 12 tahun, Putri Natasha terlihat lebih cantik daripada Putri Andine. Dan juga Putri Natasha lebih mirip Ratu Aurora. Putri Andine yang ketika itu menyadari bahwa Putri Natasha lebih cantik darinya dan lebih mirip kepada sang Ratu, mempunyai niat tak baik kepada Putri Natasha.
Suatu hari Putri Andine yang telah beniat jahat kepada Putri Natasha mencoba membuat wajah Putri Natasha menjadi buruk rupa dengan menyiramkan air panaas kepada Putri Natasha. Namun sebelum sempat ia mencoba melakukannyaa, niat jahatnyaa telah diketahui oleh Ratu Aurora.
Akhirnya sang Ratu menceritakan mengapa ia tak mirip dengan Ratu Aurora. Putri Andine akhirnya menyadari dan kembali menjadi baik kepada Putri Natasha. Dan sekarang mereka menjadi putri-putri yang paling dikagumi dinegeri tersebut.
CONTOH PARAGRAF
NARASI EKPOSITORIS
Waktu itu aku kira-kira berumur 7
tahun saat masih duduk di bangku kelas 2 sekolah dasar. Sebuah lembaga pendidikan
tempatku menimba ilmu selama 6 tahun. Pagi itu terlihat biasa saja dengan
rutinitasku setiap pagi sebagai seorang siswa. Aku bangun jam 5 pagi. Hari itu
hari Jum’at, hari dimana sekolahku secara rutin mengadakan kegiatan jalan
sehat., hal yang kurang kuminati. Hanya saja aku tak dapat menghindar.
Setelah aku selesai mempersiapkan diriaku segera pergi ke sekolah. Tetapi pagi
itu matahari seolah-olah enggan untuk meampakkan dirinya. Aku sempat berharap
hari itu tidak ada jalan sehat. Akan tetapi itu hanya sebatas harapan.
Sesampainya di sekolah aku segera mengganti seragamku dengan baju olahraga dan
segera bergabung ke dalam barisan. Start. Setelah berapa ratus meter,
tiba-tiba…. Gubrak…. aku terpeleset. Untung waktu itu rombongan sudah jauh meninggalkanku.
Dan sialnya, sepatuku juga terjatuh ke sebuah parit. Aku panik, bingung.
Kemudian aku memutuskan untuk kembali ke rumah dengan menenteng sepatu yang
kotornya bukan main itu.
CONTOH PARAGRAF NARASI SUGESTIF
Setelah
menghela nafas yang panjang, Catherine memberanikan diri untuk membuka
bungkusan hitam itu. Tiba-tiba memancarlah sinar yang sangat terang dari dalam
bungkusan itu. Tangannya semakin gemetar, bulu kuduknya semakin merinding.
(2)
Lalu dengan spontan ia menutup kembali
bungkusan itu dan meletakkannya ke dalam kotak kecil berwarna jingga miliknya.
Hari demi hari berlalu, ia semakin penasaran dengan bungkusan misterius itu.
Lalu muncullah kembali keinginannya untuk membuka bungkusan yang didapatkannya
dari nenek pengemis beberapa hari yang lalu itu. Dengan rasa penasaran yang
semakin menjadi-jadi, ia membuka bungkusan itu dan secara mengejutkan
terdengarlah suara yang memekakkan telinga “Selamatkan aku….!!!!”
PARAGRAF DESKRIPSI
Deskripsi
adalah karangan yang bertujuan melukiskan atau menggambarkan suatu objek apa
adanya sehingga pembaca juga bisa melihat, mendengar, merasakan, dan mencium segala
sesuatu sesuai dengan pencitraan yang dipaparkan penulisnya. Objek yang
dilukiskan bisa manusia, lingkungan/alam sekitar, binatang, tumbuhan, dan
sebagainya. Oleh karena itu, deskripsi disebut juga sebagai hasil observasi
(pengamatan) melalui pancaindra yang diungkapkan dengan kata-kata.
Ciri-ciri Paragraf Deskripsi
- Adanya sebuah obyek yang dijelaskan.
- Adanya penjelasan yang melibatkan penggunaan panca
indera sehingga bisa lebih berkesan bagi para pembaca.
- Adanya keterangan yang mencakup warna, bentuk, keadaan
fisik, atau apapun yang berkenaan dengan obyek yang sedang dibahas.
Pola Pengembangan Paragraf Deskripsi
- Paragraf Deskripsi Spasial, pola pengembangan ini lebih
berfokus pada obyek ruangan, benda dan juga tempat.
- Paragraf Deskripsi Subjektif, pola pengembangan ini
lebih berfokus pada fikiran atau perasaan yang timbul dari sudut pandang
penulis sendiri.
- Paragraf Deskripsi Objektif, pola pengembangan ini
lebih berfokus pada fakta yang ada, bisa menurut materi atau teori yang
telah ada sebelumnya.
4. Paragraf Deskripsi
waktu adalah paragraf yang dikembangkan berdasarkan waktu peristiwa cerita
tersebut.
(3)
Contoh-Contoh
Paragraf Deskripsi :
1.Lapisan
ozon menipis. Hutan-hutan tropis mulai meranggas. Gurun makin luas. Akibatnya
suhu bumi meningkat, cuaca tidak menentu, dan bencana alam makin sering datang.
Kesimpulannya, bumi makin kritis. Siapa sesungguhnya yang berperan dalam
menjadikan planet bumi ini menjadi demikian ? Jawabnya tentu manusia sendiri! (Deskripsi
subjektif).
2.
Dia memakai rok panjang warna cokelat. Betapa sesuai benar dengan warna
blus panjangnya. Rok dan blusnya seakan-akan menambah keanggunan pribadinya.
Jalannya sungguh santun memikat hati orang yang memandang ( Deskripsi
subjektif).
3.
Pantai Nusa Penida memiliki tata keindahan alam yang menarik, khususnya bagi
wisatawan yang mendambakan suasana nyaman, tenang, jauh dari kebisingan kota.
Pohon-pohonnya rindang. Bentangan lautnya luas. Bagi penyelam , Pantai Nusa
Penida juga menawarkan keindahan ikan laut yang sedang berenang. Pemda Bali
harus menata dan mengelola Pantai Nusa Penida sebagai tujuan wisata alternatif(
Deskripsi objektif/tempat ).
4.
Jika diumpamakan permata, pesona pantai Nusa Penida bak mutiara yang
memantulkan cahaya putih kekuning-kuningan, namun jika diibaratkan gadis maka
pesonanya laksana sosok perawan kencur. Kiasan tersebut sepintas memang
kedengarannya seperti berlebihan, namun itulah sesungguhnya kata yang paling
tepat untuk menggambarkan pesona alam Pantai Nusa penida. (Deskripsi
subjektif/tempat).
5.
Dalam waktu yang tidak lama. Aku mencoba melirik orang-orang di
sekelilingku. Di sebelah kiriku, seorang gadis cantik berambut panjang. Sambil
melirik, kuperhatikan dia. Gadis itu berambut pirang, berkulit kuning, dan
berbibir tipis ( deskripsi objektif).
6.
Tidak lama. Dengan rasa penasaran, kucoba melirik orang-orang di sekelilingku.
Di sebelah kiriku, seorang gadis berambut panjang menarik hatiku. Sambil
melirik, kuperhatikan dia. Rambutnya pirang, rambutnya kuning indah, matanya
memandang sayu, ditambah dengan bibirnya yang tipis, dia membuat jantungku
berdetak hebat. Rasanya, aku mengenalnya. Tapi di mana ? (deskripsi subjektif).
7. Sungai ciliwung terletak di Jakarta. Sungai ini
mengalir di seluruh Jakarta. Sayangnya, Sungai Ciliwung dipenuhi tumpukan
sampah. Tumpukan sampah di sungai dihinggapi lalat. Lalat-lalat itu selalu
berterbangan ke perumahan warga dan membawa berbagai macam penyakit. Selain itu
tumpukan sampah juga menebarkan bau yang sangat menyengat. Sungguh pemandangan
yang sangat menyedihkan (Deskripsi spasial).
(4)
PARAGRAF
ARGUMENTASI
Paragraf argumentasi
adalah paragraf yang menyakinkan sebuah pendapat yang berupa penjelasan,
pembuktian, alasan, dan juga ulasan yang obyektif dengan disertai oleh contoh,
analogi, dan sebab akibat. Tujuan dari paragraf argumentasi adalah untuk
meyakinkan pembaca bahwa ide, gagasan, atau sebuah pendapat adalah benar-benar
terbuktikan.
Adapun ciri-ciri paragraf argumentasi terdiri dari tiga bagian yang paling penting, yaitu mengandung kebenaran untuk mengubah sikap dan keyakinan orang mengenai sebuah topik yang dibahas, mengandung data atau fakta-fakta yang dapat dipertanggungjawabkan, serta penjelasan yang disampaikan melalui paragraf argumentasi disampaikan secara logis.
Selain memiliki ciri-ciri khusus, paragraf argumentasi juga memiliki dua pola pengembangan yang tidak kalah penting untuk diketahui. Adapun pola pengembangan pada paragraf argumentasi terdiri dari pola sebab akibat, dan pola akibat ke sebab.
Paragraf argumentasi dengan pola sebab ke akibat adalah paragraf argumentasi yang berawal dari peristiwa yang dianggap sebagai penyebab, kemudian menuju kepada kesimpulan yang berupa efek atau akibat yang ditumbulkan dari peristiwa tersebut, sementara paragraf argumentasi dengan pola akibat ke sebab, yaitu kebalikan dari pola sebab ke akibat, dimana paragraf ini akan dimulai dari menjelaskan sebuah masalah yang dianggap sebagai akibat, kemudian bergerak menuju hal-hal yang dianggap sebagai penyebab masalah itu.
Adapun ciri-ciri paragraf argumentasi terdiri dari tiga bagian yang paling penting, yaitu mengandung kebenaran untuk mengubah sikap dan keyakinan orang mengenai sebuah topik yang dibahas, mengandung data atau fakta-fakta yang dapat dipertanggungjawabkan, serta penjelasan yang disampaikan melalui paragraf argumentasi disampaikan secara logis.
Selain memiliki ciri-ciri khusus, paragraf argumentasi juga memiliki dua pola pengembangan yang tidak kalah penting untuk diketahui. Adapun pola pengembangan pada paragraf argumentasi terdiri dari pola sebab akibat, dan pola akibat ke sebab.
Paragraf argumentasi dengan pola sebab ke akibat adalah paragraf argumentasi yang berawal dari peristiwa yang dianggap sebagai penyebab, kemudian menuju kepada kesimpulan yang berupa efek atau akibat yang ditumbulkan dari peristiwa tersebut, sementara paragraf argumentasi dengan pola akibat ke sebab, yaitu kebalikan dari pola sebab ke akibat, dimana paragraf ini akan dimulai dari menjelaskan sebuah masalah yang dianggap sebagai akibat, kemudian bergerak menuju hal-hal yang dianggap sebagai penyebab masalah itu.
Contoh
Paragraf Argumentasi
Berikut ini akan dipublikasikan contoh paragraf argumentasi yang terdiri dari dua pola, yaitu contoh paragraf argumentasi sebab akibat, dan contoh paragraf argumentasi akibat sebab.
Contoh Paragraf Argumentasi Sebab Akibat
Pendidikan adalah salah satu faktor penentu dalam maju mundurnya suatu bangsa. Namun demikian fakta yang sudah tidak dapat terbantahkan lagi, bahwa pendidikan di Indonesia adalah pendidikan yang sangat mahal dan tidak terjangkau bagi masyarakat yang tidak mampu. Pada tahun 2010 saja, lebih dari 1 juta siswa SD hingga SMA yang putus sekolah. Biaya pendidikan yang mahal diperkirakan menjadi sebab tingginya angka putus sekolah di tahun 2010 tersebut.
Berikut ini akan dipublikasikan contoh paragraf argumentasi yang terdiri dari dua pola, yaitu contoh paragraf argumentasi sebab akibat, dan contoh paragraf argumentasi akibat sebab.
Contoh Paragraf Argumentasi Sebab Akibat
Pendidikan adalah salah satu faktor penentu dalam maju mundurnya suatu bangsa. Namun demikian fakta yang sudah tidak dapat terbantahkan lagi, bahwa pendidikan di Indonesia adalah pendidikan yang sangat mahal dan tidak terjangkau bagi masyarakat yang tidak mampu. Pada tahun 2010 saja, lebih dari 1 juta siswa SD hingga SMA yang putus sekolah. Biaya pendidikan yang mahal diperkirakan menjadi sebab tingginya angka putus sekolah di tahun 2010 tersebut.
(5)
Contoh Paragraf Argumentasi Akibat Sebab
Kerusakan lingkungan merupakan salah satu masalah paling besar yang dihadapi oleh umat manusia pada era modern ini. Hampir setiap hari kita disuguhi dengan berbagai berita tentang berbagai macam bencana alam dan banjir, tanah longsor, kekeringan, serta berbagai macam bencana lain yang telah memakan banyak korban, baik harta maupun nyawa. Bencana-bencana alam yang terjadi akhir-akhir ini tidak lain dan tidak bukan adalah akibat dari pola hidup sebagian manusia modern yang tidak ramah dengan lingkungan.
PARAGRAF EKSPOSISI
Paragraf
Eksposisi merupakan karangan yang bertujuan
untuk menginformasikan tentang sesuatu sehingga memperluas pengetahuan pembaca.
Karangan eksposisi bersifat ilmiah/nonfiksi. Sumber karangan ini dapat
diperoleh dari hasil pengamatan, penelitian atau pengalaman.
Paragraf Eksposisi tidak selalu
terbagi atas bagian-bagian yang disebut pembukaan, pengembangan, dan penutup.
Hal ini sangat tergantung dari sifat karangan dan tujuan yang hendak dicapai.
ciri-ciri paragraf eksposisi, antara lain adalah :
- berusaha menjelaskan tentang sesuatu
- gaya tulisan bersifat informatif
- fakta dipakai sebagai alat kontribusi
- fakta dipakai sebagai alt konkritasi
Jenis-jenis paragraf eksposisi- Berikut ini jenis-jenis paragraf
eksposisi beserta contoh
Contoh Paragraf Eksposisi 1
(klasifikasi)
Pemerintah akan memberikan bantuan
pembangunan rumah atau bangunan kepada korban gempa. Bantuan pembangunan rumah
atau bangunan tersebut disesuaikan dengan tingkat kerusakannya. Warga yang
rumahnya rusak ringan mendapat bantuan sekitar 10 juta. Warga yang rumahnya
rusak sedang mendapat bantuan sekitar 20 juta. Warga yang rumahnya rusak berat
mendapat bantuan sekitar 30 juta. Calon penerima bantuan tersebut ditentukan
oleh aparat desa setempat dengan pengawasan dari pihak LSM.
Contoh Paragraf Eksposisi 2 (ilustrasi)
Cengkeh, pohon yang tetap
hijau.sysygium aromatikum (eugenia-carllophulinta), asli di kepualauan maluku.
kuncup bunganya yang belum terbuka ialah rempahnya yang penting. disamping
pengguanaan terpenting sebagai rempah-rempah, kuncup bunganya yang berbentuk
paku.
Jika sudah dikeringkan, dipakai di pulau jawa sebagai
campuran tembakau, lebih-lebih sesudah tahun 1915 dengan pesatnya perusahaan
rokok kretek di kudus dan di tempat-tempat selain itu. lalu, kadang-kadang
sesudah digiling digunakan untuk mengharumkan kue, juga menghasilkan minyak uap
yang digunakan sebagai bahan obat-obatan dan minyak wangi.
(6)
Contoh Paragraf Eksposisi 3
(pertentangan)
Dilapangan, saat ini para petambak
justru tengah memberikan benih udang vannamei. meski harganya lebih murah
dari udang windu. tetapi, udang vannamei punya keunggulan, yaitu tahan dari
berbagai penyakit, sedangkan udang windu sangat rentan dengan penyakit.
Contoh Paragraf Eksposisi 4
(laporan)
Sebenarnya, bukan hanya ITS yang
menawarkan rumah instan sehat untuk Aceh atau dikenal dengan Rumah ITS untuk
Aceh (RI-A). Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Departemen Pekerjaan
Umum juga menawarkan Risha alias Rumah Instan Sederhana Sehat. Modelnya hampir
sama, gampang dibongkar-pasang, bahkan motonya Pagi Pesan, Sore Huni. Bedanya,
sistem struktur dan konstruksi Risha memungkinkan rumah ini berbentuk panggung.
Harga Risha sedikit lebih mahal, Rp 20 juta untuk tipe 36. akan tetapi, usianya
dapat mencapai 50 tahun karena komponen struktur memakai beton bertulang,
diperkuat pelat baja di bagian sambungannya. Kekuatannya terhadap gempa juga
telah diuji di laboratorium sampai zonasi enam.
Contoh Paragraf Eksposisi 5 (proses)
Sampai hari ke-8, bantuan untuk para
korban gempa Yogyakarta belum merata. Hal ini terlihat di beberapa wilayah
Bantul dan Jetis. Misalnya, di Desa Piyungan. Sampai saat ini, warga Desa
Piyungan hanya makan singkong. Mereka mengambilnya dari beberapa kebun warga.
Jika ada warga yang makan nasi, itu adalah sisa-sisa beras yang mereka
kumpulkan di balik reruntuhan bangunan. Kondisi seperti ini menunjukkan bahwa
bantuan pemerintah kurang merata.
Contoh Paragraf Eksposisi 6
(definisi)
Ozone therapy adalah pengobatan
suatu penyakit dengan cara memasukkan oksigen ,urni dan ozon berenergi tinggi
ke dalam tubuh melalui darah. Ozone therapy merupakan terapi yang sangat
bermanfaat bagi kesehatan, baik untuk menyembuhkan penyakit yang kita derita
maupun sebagai pencegah penyakit.
Contoh Paragraf Eksposisi lainnya
Parangtritis adalah nama desa di
kecamatan Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Di desa ini terdapat
pantai Samudera Hindia yang terletak kurang lebih 25 km sebelah selatan kota
Yogyakarta. Parangtritis merupakan objek wisata yang cukup terkenal di
Yogyakarta selain objek pantai lainnya seperti Samas, Baron, Kukup, Krakal dan
Glagah. Parangtritis mempunyai keunikan pemandangan yang tidak terdapat pada
objek wisata lainnya yaitu selain ombak yang besar juga adanya gunung-gunung
pasir yang tinggi di sekitar pantai, gunung pasir tersebut biasa disebut gumuk.
Objek wisata ini sudah dikelola oleh pihak pemda Bantul dengan cukup baik,
mulai dari fasilitas penginapan maupun pasar yang menjajakan souvenir khas
Parangtritis. Selain itu ada pemandian yang disebut parang wedang konon air di
pemandian dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit diantaranya penyakit
kulit, air dari pemandian tersebut mengandung belerang yang berasal dari
pengunungan di lokasi tersebut. Air panas dari parang wedang dialirkan ke
pantai parangtritis untuk bilas setelah bermain pasir dan juga mengairi kolam
kecil bermain anak-anak. Di Parangtritis ada juga ATV, kereta kuda & kuda
yang dapat disewa untuk menyusuri pantai dari timur ke barat. selain itu juga
parangtritis sebagai tempat untuk olahraga udara/aeromodeling.
(7)
PARAGRAF PERSUASI
Paragraf Persuasi
adalah paragraf yang mengajak, membujuk, atau mempengaruhi pembaca atau
pendengar (jika dibacakan) agar melakukan sesuatu. Lebih tepatnya lagi paragraf
persuasi adalah paragraf yang dibuat oleh penulis untuk membuat si penerima
informasi menjadi tertarik dengan isi dan ide atau gagasan dalam informasi
tersebut lalu mau mengikuti atau dipengaruhi oleh informasi tersebut.
Ciri – ciri paragraf persuasi
1. Ada kata ajakan
2. Pemberi Informasi
menempatkan diri di posisi anda (soelah merasakan hal yang sama seperti
ketidaknyamanan atau kegelisahan yang anda rasakan agar mendapat perhatian
anda)
3. Tujuan dan
ajakannya jelas
Contoh paragraf persuasi
Kita semua mengetahui bahawa kondisi
lingkungan Kota Jakarta sudah sangat memprihatinkan. Banyak sekali sungai yang
kotor akibat pembuangan limbah yang tidak teratur serta pencemaran udara akibat
asap kendaraan bermotor yang semakin banyak. Ini semua dapat menyebabkan
gangguan bagi makhluk hidup di Kota Jakarta, temasuk manusia. Pernapasan kita
dapat terganggu dan keindahan Kota Jakarta tercemar. Oleh karena itu, alangkah
baiknya jika kita sebagai penduduk Kota Jakarta berusaha untuk melestarikan
lingkungan kota ini dengan berbagai macam usaha. Di antaranya adalah dengan
penghijauan, pembuatan taman kota, dan pelarangan membuang sampah di sembarang
tempat. Ini semua dapat mengendalikan keindahan Kota Jakarta.
Pada contoh paragraf persuasi di
atas, sang penulis mencoba membujuk pembaca khususnya warga kota Jakarta
melestarikan lingkungan. Sang penulis sebelumnya berusaha meyakinkan pembaca
dengan memberikan beberapa alasan agar pembaca percaya dan terbujuk untuk
melestarikan lingkungan. Tulisan dengan model seperti inilah yang disebut
dengan paragraf persuasif.